Selasa, 9 Julai 2013

::aLWaYS::

Dunia ini tiada yang perlu dipersalahkan. Hakikat kehidupan, setiap insan melalui siri pentarbiyahan masing-masing. Not a single person will exclude. Kadangkala hidup insan ini ada duka dan ada suka, ada pahit dan akan ada manisnya, ada perit disebalik hikmah yang bakal menyusul. Every single things happen will be valued. Someone have their own path in his/her life. Di pengakhiran dunia ini juga setiap insan dinilai dan akan ditempatkan mengikut golongan yang sebanding dengan hisabnya; sama ada ashabul yamin (golongan kanan) atau ashabul syimal (golongan kiri). Maka, untuk tempoh di dunia ini, Allah memberi peluang kepada kita untuk memilih jalan-jalan itu. Sekali sekala prosesnya sukar dan ada mudah. Semuanya dengan izinNya. Seharusnya insan bukan untuk dihukum dan menghukum. Berilah peluang kepada diri sendiri dan orang lain untuk belajar tentang kehidupan ini.  Sesungguhnya Allah lebih tahu keadaan kita sendiri. Ujian didatangkan untuk mengukur tahap keimanan. Yakinlah dengan janji Allah, usahlah lalai dengan apa yang ada dan mengejar apa yang tiada. Kadang-kadang kita dilahirkan bukan untuk peroleh apa yang dihajatkan tetapi Allah lebih sayang hambaNya dengan memberi apa yang perlu kita perlukan. 




Sendiri Menyepi
Tenggelam dalam renungan
Ada apa aku seakan kujauh dari ketenangan
perlahan kucari, mengapa diriku hampa
mungkin ada salah, mungkin ku tersesat
mungkin dan mungkin lagi

Oh Tuhan aku merasa
sendiri menyepi
ingin ku menangis
menyesali diri
mengapa terjadi
sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala
benderang di hidupku

Perlahan kucari, mengapa diriku hampa
mungkin ada salah mungkin ku tersesat
mungkin dan mungkin lagi

Oh Tuhan aku merasa
sendiri menyepi
Ingin ku menangis
menyesali diri
mengapa terjadi
sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala

Oh Tuhan aku merasa
Sendiri
aku merasa sendiri
sampai kapan begini
resah tiada bertepi

Kuingin cahayaMu
benderang di hidupku






Andaikan diriku bisa
Seperti yang lain
Yang kau sayang
Yang kau rindukan
Yang kau cintai

Aku lemah tanpamu aku lelah
Aku sungguh tak berdaya
Tolongku tolongku
Ya Allah

Setiap air mataku mengalir
Allah aku lemah dan tak berarti
Setiap derai tangis membasahi
Allah jangan tinggalkan aku lagi

Aku sayang Allah
Aku rindu Allah
Aku cinta Allah



Sebaik-baik tempat mengadu dan kembali adalah Allah. I'm always remember this (both) all my life. Syukran for sharing me this reliance (to Allah).

# lagu ini sungguh syahdu dialunkan oleh orang yang melalui tarbiyah kan? both song really mean for me. 

Tiada ulasan: